Aku pun tak tahu, ini kutukan atau takdir. Karena, sesuatu yang terjadi 9 kali dalam hidup gue sampai saat ini, itu namanya bukan lagi sebuah kebetulan bukan? Bahkan aku berpikir ini adalah sebuah kutukan, kutukan yang mantranya baik tujuannya, tapi jika mantra itu tak kunjung menunjukan petuahnya, rasanya lumayan sakit. Ini pengalamanku.
Terhitung sejak aku duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, sejak aku baru yang mengenal rasanya malu-malu tapi mau dengan lawan jenis. Aku ingat sekali, aku masih gugup bila melakukan pembicaraan dengan lawan jenis, keringat bercucuran, mata melihat entah kemana ketika berbicara dengan lawan jenis, bicara pun terbata-bata. Waktu itu kelas 2 SMP, ada seorang wanita di kelasku. Dia cukup pintar, bahkan sangat pintar menurutku, dan dia cukup pendiam. Aku tak mengerti waktu itu, kenapa siswi pintar di sekolah itu orangnya pendiam? Dan itu yang menarik aku. Tapi sayang, aku hanya jadisecret amirer saja, bahkan ngobrol dengannya pun aku belum pernah. Akucupu sekali waktu SMP, jadi tidak percaya diri.
Hal yang sama terjadi pada waktu aku SMA. Pada waktu SMA, ada 2 cewek. Pertama ketika aku baru memakai seragam putih abu-abu. Yang ini, temanku. Dia duduk tepat di depanku, sementara aku duduk di bangku paling belakang. Namanya… lebih baik aku tidak menyebutkannya, kalau disebutkan, bukasecret admirer lagi namanya. Sebenarnya aku yakin, dia juga menyukaiku, tapi sayang, kata teman sebangkunya, sekaligus juga mata-mata aku. Dia suka dengan cowo kelas sebelah, dan cowo itu keturunan Chinese. Karena dia sangat suka sekali dengan Drama Korea, jadi aku memutuskan untuk mengurungkan niatku untuk mendekatinya lebih dari sekedar teman. Karena aku sadar, aku keturunan Sunda.
Dan satu lagi cewek yang aku kagumi se-waktu SMA, sampai sekarang pun aku masih mengaguminya. Dia adik kelas, cantik dan terlihat lucu dengan rambut pendeknya yang memakai bando merah. Cantik sekali. Tapi menurutku dia anak yang aktif diluar sekolah, dan populer juga. Sementara aku.. tidak begitu populer di sekolah, bahkan tidak populer. Untuk adik kelas ini, yang huruf belakang dinamanya huruf “A” ini sangat berkesan. Walaupun aku belum pernah sama sekali mengobrol dengannya, menyapanya saja belum pernah,secret admirer.
Lalu, ketika aku mulai kuliah. Ada 2 cewek yang sangat berkesan. yang satu dia satu universitas denganku, dan yang satu lagi beda universitas denganku. Masih dengan cewek dengan huruf “A” dibelakangnya. Singkat cerita saja, berhubung sudah larut malam. Jadi, yang beda universitas denganku itu sebenarnya sudah dekat sekali, mungkin seperti sepasang kekasih. Tapi, melihat dia yang sikapnya selalu sama terhadap seorang cowok, jadi aku mengurungkan niatku lagi untuk lebih serius, walaupun sebenarnya.. aku rindu juga dengannya, sudah lama sekali tak bertemu. Satu lagi, yang ini, dia satu universitas denganku, dia memiliki kesamaan denganku. Dari mulai daerah suku, Tim sepakbola, dan warna favorit. Karena aku harus meninggalkan universitas itu, dan sepertinya dia menganggapku teman, hatinya pun kini sudah terisi dengan teman baiku. Semoga langgeng :)
Lalu, baru-baru ini. Aku menyukai cewek berponi, bukan seekor kuda tentunya. Masih sama, “A”. Tapi sayangnya dia sudah punya cowok! Tapi dia terluhat memberi sinyal harapan padaku. Tapi, membuat galau pacar orang lain itu merupakan tindak pidana? Tindak pidana pertikungan manusia. Belum tahu juga, ini arahnya akan kemana, kita lihat saja nanti.
Itulah beberapa cerita tentang 9 kali kejadian aku menjadi secret admirer dengan cewek yang namanya berakhiran dengan huruf “A”. Walaupun diceritakan dengan singkat dan tidak semua aku ceritakan, semoga cerita ini dapat sedikit menyita waktu kalian. Mungkin ini bukan waktunya, “A”! Who’s next an “A”?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar