Jomblo Kiriman Dari Bogor (Short Absurd Story)

Pada suatu hari, ada tiga orang jejaka kece dan mereka bersahabat. Mereka saling bersahabat sejak mereka masih kecil. Ketiga remaja itu, Nono (20 tahun), Didi  (20 tahun), Dadan (19 tahun). Singkat cerita mereka semua abis putus sama pacarnya masing-masing. Karena frustasi dengan kisah asmara mereka di kota hujan ini, Nono pun mengusulkan untuk mencari jodoh di Jakarta. Terdengar menarik, Didi dan Dadan pun setuju dengan usul dari Nono untuk mencari jodoh di kota Jakarta. Akhirnya mereka bertiga pun berangkat menuju Ibu Kota.

Perjalanan Bogor - Jakarta ternyata tidak mudah. Berwal dari naik angkot dari Bogor yang macetnya luar bukan biasa lagi, Mereka hendak menuju stasiun kereta. Karena merasa jengkel dengan kondisi lalu lintas kota Bogor yang hanya maju 1 CM setiap menit di jalanan, mereka pun turun dari angkot itu dan melanjutkan perjalanan ke stasiun dengan berjalan kaki. Alih-alih ingin cepat agar tidak ketinggalan kereta, hujan pun turun, dan mereka bertiga pun tidak ada yang membawa payung.

Dengan keadaan basah kuyup, akhirnya mereka pun sampai di stasiun. Mereka membeli tiket, tapi keberangkatan kereta commuter line tinggal 30 detik lagi, di jalur 3. Dari peron mereka pun lari sekencang-kencangnya mengejar kereta commuter line tersebut. Dengan adegan mengejar-ngejar kereta, akhirnya mereka masuk kedalam kereta juga...

Di dalam commuter line ternyata dingin sekali, sementara mereka bertiga masuk kedalam commuter line dengan keadaan basah kuyup dari Bogor, alhasil mereka pun tersiksa kedinginan. Di dalam kereta mereka melihat hal-hal absurd. Pertama, mereka melihat orang yang naik kereta menggunakan helm penambang lengkap dengan head-light-nya. Kedua, mereka melihat "Kevin 'Home Alone'". Awalnya anak ini terlihat kucel dan hitam, duduk di sebelah Nono. Anak itu membawa tas  kecil.. Ketika Ketiga jejaka itu sibuk sendiri dengan gadget-nya, anak kecil itu pun mengeluarkan gadget-nya, dan gadget-nya ternyata iPhone 5. Mereka bertiga pun termenung melihat gadget mereka yang bukan smartphone.

Sampainya di Jakarta, tepatnya di daerah Bundaran HI... ya, gak usah ditulis lagi, BANJIR. Percuma mereka ke Jakarta. Di sana banjir, dan mereka pun seperti jomblo kiriman dari Bogor yang datangnya bersamaan dengan banjir kiriman dari Bogor, katanya..

I'm Nocturnal

Every single day is just like this. Every single night is always just like this. My eyes it's hard to close. These eyes can't be win against the way of my brain works which thinking of my life and yours. I'm so hard to thinking.. how the things will gets better? How I could be equal to you? Had sleepless nights over and over again, i'm nocturnal.

Nasib Cowo Jujur

Ada yang bilang, lebih baik jujur walaupun itu pahit. Tapi, kali ini gue udah sering banget ngerasa pahit, jadinya enek juga. Capek juga gue jadi cowok yang jujur, setia dan tulus sama cewe. Gue selalu berpikiran positif, dan jujur dalam soal PDKT atau menjalin hubungan, tapi Akhirnya? saking jujurnya... gue yang selalu jadi pecundang, jadi korban PHP, pemanfaatan kebaikan cowo, dan yang paling parah yaitu selalu jadi korban jomblo.

Gue udah tulus sayang sama dia, tapi dia malah milih yang lain, yang lebih ganteng dan lebih tinggi badannya dari gue, tapi.. gak tau deh kalo otaknya dan ketulusan cowo yang dia pilih itu. Kadang, gue berpikir. Apa yang kurang dari gue? gue sadar gue kurang ganteng. Apakah gue kurang mapan dalam soal materi? Belum tentu juga, gue masih muda, semua masih bisa berubah dengan semangat dan usaha gue dalam menyongsong masa depan yang gue impikan! Apa gue kurang dalam soal kepekaan terhadap cewe? Nggak juga sih, kalo gue lebih baik geer daripada gak tau yang sebenernya.. apalah itu alasannya, gue tetap berpikir positif. Biasanya kalo lagi galau kayak gini, gue selalu menertawakan diri sendiri, plus evaluasi juga. Yaudah lah ya, yang penting gue fokus kuliah di tahun ini, sembari kerja :) Gue mau jadi penulis.. tapi, anak band juga boleh.. pengusaha juga deh..ah, gue emang banyak maunya, hahaha.. Cheerios!! MANGAAAATT!!

Jomblo Kiriman Dari Bogor

Halo, kali ini gue bakal nge-post tentang... jomblo dan musim hujan (gak nyambung, ya..).
Rumah gue di Bogor, setiap hari hujan, setiap hari mendung. Dari pagi datang sampe pagi menghilang, tapi gak keliatan pagi, semua terlihat seperti malam.
Gue orang Bogor, dan setiap musim hujan selalu dijadikan kambing hitam sama kota sebelah. Kota mereka banjir, dan mereka berteriak dengan lantang di media "BANJIR KIRIMAN DARI BOGOR". Aneh, ya? Yang namanya air pasti selalu mencari tempat yang paling rendah, ya salah sendiri mereka buang sampah sembarangan, lapangan dijadiin gedung, ya makan aja tuh.

Gue gak bisa ngebayangin, kalo misalnya pas arus air dari Bogor ke Jakarta itu ada sekelompok manusia yang ikut hanyut. Sekelompok manusia itu adalah jomblo kiriman dari Bogor. Layaknya ikan salmon yang melawan arus, jomblo kiriman dari Bogor pun meloncat-loncat seperti ikan salmon.

Udah, sekian aja gitu dari gue.

Teman?

Aku cuma sekedar teman, mungkin selamanya menjadi teman. Teman yang hanya bisa menggenggam tanganmu, tanpa bisa memeluk seutuh dirimu.

Secret "A"dmirer

Aku pun tak tahu, ini kutukan atau takdir. Karena, sesuatu yang terjadi 9 kali dalam hidup gue sampai saat ini, itu namanya bukan lagi sebuah kebetulan bukan? Bahkan aku berpikir ini adalah sebuah kutukan, kutukan yang mantranya baik tujuannya, tapi jika mantra itu tak kunjung menunjukan petuahnya, rasanya lumayan sakit.  Ini pengalamanku.

Terhitung sejak aku duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, sejak aku baru yang mengenal rasanya malu-malu tapi mau dengan lawan jenis. Aku ingat sekali, aku masih gugup bila melakukan pembicaraan dengan lawan jenis, keringat bercucuran, mata melihat entah kemana ketika berbicara dengan lawan jenis, bicara pun terbata-bata. Waktu itu kelas 2 SMP, ada seorang wanita di kelasku. Dia cukup pintar, bahkan sangat pintar menurutku, dan dia cukup pendiam. Aku tak mengerti waktu itu, kenapa siswi pintar di sekolah itu orangnya pendiam? Dan itu yang menarik aku. Tapi sayang, aku hanya jadisecret amirer saja, bahkan ngobrol dengannya pun aku belum pernah. Akucupu sekali waktu SMP, jadi tidak percaya diri.

Hal yang sama terjadi pada waktu aku SMA. Pada waktu SMA, ada 2 cewek. Pertama ketika aku baru memakai seragam putih abu-abu. Yang ini, temanku. Dia duduk tepat di depanku, sementara aku duduk di bangku paling belakang. Namanya… lebih baik aku tidak menyebutkannya, kalau disebutkan, bukasecret admirer lagi namanya. Sebenarnya aku yakin, dia juga menyukaiku, tapi sayang, kata teman sebangkunya, sekaligus juga mata-mata aku. Dia suka dengan cowo kelas sebelah, dan cowo itu keturunan Chinese. Karena dia sangat suka sekali dengan Drama Korea, jadi aku memutuskan untuk mengurungkan niatku untuk mendekatinya lebih dari sekedar teman. Karena aku sadar, aku keturunan Sunda.

Dan satu lagi cewek yang aku kagumi se-waktu SMA, sampai sekarang pun aku masih mengaguminya. Dia adik kelas, cantik dan terlihat lucu dengan rambut pendeknya yang memakai bando merah. Cantik sekali. Tapi menurutku dia anak yang aktif diluar sekolah, dan populer juga. Sementara aku.. tidak begitu populer di sekolah, bahkan tidak populer. Untuk adik kelas ini, yang huruf belakang dinamanya huruf “A” ini sangat berkesan. Walaupun aku belum pernah sama sekali mengobrol dengannya, menyapanya saja belum pernah,secret admirer.

Lalu, ketika aku mulai kuliah. Ada 2 cewek yang sangat berkesan. yang satu dia satu universitas denganku, dan yang satu lagi beda universitas denganku. Masih dengan cewek dengan huruf “A” dibelakangnya. Singkat cerita saja, berhubung sudah larut malam. Jadi, yang beda universitas denganku itu sebenarnya sudah dekat sekali, mungkin seperti sepasang kekasih. Tapi, melihat dia yang sikapnya selalu sama terhadap seorang cowok, jadi aku mengurungkan niatku lagi untuk lebih serius, walaupun sebenarnya.. aku rindu juga dengannya, sudah lama sekali tak bertemu. Satu lagi, yang ini, dia satu universitas denganku, dia memiliki kesamaan denganku. Dari mulai daerah suku, Tim sepakbola, dan warna favorit. Karena aku harus meninggalkan universitas itu, dan sepertinya dia menganggapku teman, hatinya pun kini sudah terisi dengan teman baiku. Semoga langgeng :)

Lalu, baru-baru ini. Aku menyukai cewek berponi, bukan seekor kuda tentunya. Masih sama, “A”. Tapi sayangnya dia sudah punya cowok! Tapi dia terluhat memberi sinyal harapan padaku. Tapi, membuat galau pacar orang lain itu merupakan tindak pidana? Tindak pidana pertikungan manusia. Belum tahu juga, ini arahnya akan kemana, kita lihat saja nanti.

Itulah beberapa cerita tentang 9 kali kejadian aku menjadi secret admirer dengan cewek yang namanya berakhiran dengan huruf “A”. Walaupun diceritakan dengan singkat dan tidak semua aku ceritakan, semoga cerita ini dapat sedikit menyita waktu kalian. Mungkin ini bukan waktunya, “A”! Who’s next an “A”? 

Selamat Tahun Baru 2013, Kaleidoskop, Harapan Baru dan Mimpi Baru.

Halo, udah lama gak nge-post. Apa kabar? Sudah lama tak bersua. Kangen pengen ketemu.

Oke, udah galaunya. Gue disini bakal ngebahas tentang kaleidoskop 2012. Kalo menurut gue kaleidoskop itu penting, untuk tolak ukur apakah tahun yang kita lalui itu lebih baik atau tidak dari tahun sebelumnya. Dan lagi, dari kaleidoskop kita juga bisa mengoreksi hal-hal apa atau kesalahan apa saja yang menghambat kita di tahun lalu, agar kita juga menjalankan tahun kedepannya dengan lebih baik lagi.

Kebetulan gue jomblo, bukan kebetulan juga sih. Kalian mungkin ada yang jomblo? atau LDR? Ada baiknya kalian mengingat hal apa saja yang kalian lalui waktu tahun 2012.
Coba kita ingat, Berapa kali di tahun 2012 kita para cowok/cewek baik-baik menjadi korban dari pengabaian? Berapa kali kita bayarin gebetan nonton di bioskop tapi gak jadian-jadian? Berapa kali kita naksir sama orang yang udah punya pacar? Berapa kali kita berharap pada orang yang salah? Coba kalian ingat, semoga dengan mengingat itu semua kalian bisa menjalani 2013 dengan lebih prepare lagi.

Waktu di 2012, ada denger isu-isu kiamat gitu. Katanya, menurut suku maya, tahun 2012 penanggalan mereka itu habis, berati kiamat. Sampai dibuat film segala. Tapi, gue gak percaya. Soalnya waktu 2012 gue beli mie instan di warung, dan expired mie-nya itu tahun 2014, ya mana mungkin kiamat. Dan di tahun 2012 juga, gue dapetin pelajaran tentang kehidupan. Banyak banget. Gue ngerasain bagaimana hidup sebagai tulang punggung keluarga. Ternyata menafkahi keluarga itu berat, tapi itu semua terbayar, ketika melihat orang tua kita bisa bercengkrama dengan gue dan adik-adik gue dengan penuh tawa, walaupun sederhana. Terima kasih 2012.

Resolusi. Resolusi gue di tahun 2013... Memulai usaha sendiri, walaupun kecil, tapi gue pengen banget jadi boss yang kece hehe.. dan kembali ke bangku perkuliahan, itu wajib, aamin. Terus menulis, gue gak tau, ini hobi baru. Yang tadinya gue suka musik dan coba-coba bikin lirik dan aransemen musik, entah kenapa pas gue bikin lirik itu selau panjang, dan jatunya itu jadi kayak cerita. Dan menulis ini merupakan mimpi baru gue, gue gak tau ini arahnya bakal kemana, tapi gue gak akan meninggalkan musik. Shut up and do the best!

Selamat datang 2013, semoga negeri ini semakin damai dan sejahtera. Dan berilah aku kekuatan untuk menghadapi segala apa yang ada di tahun ini. Amin.