Kamu tahu, ternyata, aku terlalu takut untuk melihat senyumu, menatap matamu dan mendengar suaramu. Karena itu aku tak bisa terus di sisimu dengan harapan yang mungkin tidak dikabulkan Tuhan. Jika kamu melihat tulisan ini, kamu pasti akan berkomentar "Pecundang". Kamu sering mengatakannya, kan?
Tidak ada yang buruk dari apa yang tuhan tambahkan, termasuk usia. Segala dari-NYA adalah baik, dan kita sama-sama percaya. Untuk ulang tahunmu aku menuliskan ini, di mana bukan sesuatu barang yang mahal dan kue yang manis. Tetapi ini berangkat tulus dari hati, hatiku, yang memandang bahagiamu setara bahagiaku. Jika di hari ulang tahunmu ini kamu tidak merasa bahagia, tentulah aku akan bersedih, dan tidak bisa tidur semalaman. Maka dari itu, tulisan ini bertujuan untuk membuatmu senyum-senyum, syukur-syukur ada tertawanya.
Oh ya, sebelum menulis ini aku memohon pada Tuhan untuk menalipitakan doaku, isinya rahasia, kamu saja yang buka nanti. Kalau boleh jujur, aku tak pandai memilih kado untuk yang berulang tahun. Ditambah kamu yang berulang tahun, ada panik-paniknya. Bersama tulisan ini kadonya aku berikan, besar harapan agar kamu dapat menerimanya dengan senang. Selamat ulang tahun! Amin untuk semua yang terbaik untukmu.
Semoga termasuk aku.
Salam yip yip
dari Wildan